PRAYA (07.00, 5–6/8/2022)
SMAN 2 Praya menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri Berubah. Pada kegiatan tersebut SMAN 2 Berdoalah dua pemateri handal yaitu Bapak Ibnu Wahyu Riyadi,M.Pd., dari Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, sebagai pelatih ahli sekolah penggerak, pengajar praktik guru penggerak dan Bapak Ari Dhafid,S.Pd.,M.H., berprofesi sebagai Asesor BAN S/M, fasilitator program organisasi penggerak, konsultan kurikulum Yayasan Lentera Islamic Boarding School. Lokakarya dilaksanakan selama dua hari pada Jumat–Sabtu tanggal 5 s.d. 6 Agustus 2022, di Ruang Guru.Pada hari pertama dimulai pukul 07.00-16.30 Wita dengan pembahasan materi tentang Kurikulum Merdeka melanjutkan penyusunan pembelajaran, Modul Ajar dan Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Dibuka langsung oleh KCD Dikbud NTB/Lombok Tengah Bpk. Nur Akhmad,M.Pd., Didampingi Kepala Sekolah Bpk. Dr. Dian Iskandar Jaelani,MA, dengan pemandu acara Waka Kesiswaan Bapak Dr. M. Mustanadi,S.Ag.,M.S.I. “Silahkan diminati pelatihan ini, jangan karena ini intruksi dari saya, tapi memang betul-betul diminati Bapak/Ibu Guru, seperti pendidikan kita lebih berubah tentunya dengan memaksimalkan potensi yang kita miliki” ungkap Kepala Sekolah pada saat sambutannya.Sementara itu KCD menambahkan bahwa “Pendidikan kita sudah memasuki era 5.0 artinya kita memasuki gaya hidup di dunia nyata dan maya, berorientasi pada media sosial, sehingga diharapkan Bapak/Ibu Guru mengejar kemajuan itu” tulisnya. Lokakarya berjalan lancar dan banyak dengan moderator Waka Humas Bapak L.M. Zakinulwadi,S.H., terbukti dengan peserta antusias bertanya pada sesi diskusi masing-masing pemateri menyampaikan materinya.Penanya pertama dari Bapak Gambar Aryadi,S.Pd., bertanya mengenai gaya belajar siswa tentang Kinestetik (gerak), Auditorial (pendengaran), dan Visual (pengelihatan), penanya kedua dari Ibu Mujiarti,S.E.,M.M., sebagai calon guru penggerak SMAN 2 Praya bertanya mengenai bagaimana tindak lanjut tes diagnostik baik itu kognitif maupun non kognitif yang tertuang dalam proses pembelajaran, bagaimana teknik dalam mengimplementasikan hasil tes diagnostik kedalam pembelajaran yang berdiferensi. Selanjutnya dari penanya terakhir Bapak Yanwar Maulana,S.Pd., bertanya tentang bagaimana pemberian waktu untuk tes diagnostik.
Dilanjutkan pada hari kedua membahas Asesmen dan Pemanfaatan Platform Merdeka Belajar. Pada hari kedua ini dipandu oleh Waka Kurikulum Bapak Budi Hartawan,S.Pd., dimoderatori oleh Ibu Sri Yuliantini,S.Pd., acara diawali dengan senam penyemangat menambah semarak lokakarya. Usai pemateri tentang asesmen langsung sesi jawab, penanya pertama dari Bapak L.M. Zakinulwadi,S.H., bertanya tentang bagaimana mengukur ketercapaian siswa, apakah ada istilah tidak naik kelas. Penanya kedua dari Bapak L. Hamdani,S.Pd., bertanya tentang perbedaan evaluasi, penilaian, dan penilaian. Pada pukul 09.30 jeda waktu masuk jadwal rehat kopi, sambil menikmati kudapan alakadar dari panitia.Dilanjutkan materi berikutnya yaitu pemanfaatan platform merdeka belajar dengan moderator Ibu Mujiarti,S.E.,M.M. Materi dilanjutkan dengan praktik langsung menggunakan fitur merdeka belajar. Kegiatan ditutup langsung oleh Kepala Sekolah, sebelum sebelum itu ia sekilas memberikan refleksi hasil Lokakarya IKM dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Bapak/Ibu guru sebagai peserta dengan harapan mengetahui sejauh mana dalam menerima materi yang diberikan oleh pemateri. “Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses dan lancar, serta mengetahui gambaran tentang IKM” ucapnya. Dilanjutkan dengan ucapan yang sama dari waka kesiswaan sebagai moderator. (12.40)
#dikbudntb
#smandrajaya
5–6/8/2022
