• Sat. Oct 5th, 2024

SMA Negeri 2 Praya

Official Website

SMAN 2 PRAYA Sukseskan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

ByLalu Dedi Purnawan

Mar 5, 2023

SMAN 2 Praya Lombok Tengah sukses menerapkan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dengan mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan.

Program P5 ini, diikuti oleh siswa Kelas X di halaman sekolah setempat, Sabtu (04/03), karakter jujur, tekun, ulet, sabar, dan tanggung jawab selama prosesi kegiatan.

Kepala SMAN 2 Praya Dr. Dian Iskandar Jaelani,M.A. menjelaskan, mengusung tema gaya hidup berkelanjutan mengingat para peserta didiknya masa depannya masih panjang. Artinya pihak sekolah sengaja menanamkan rasa optimis dan kemandirian kepada siswa, sebab banyak pekerjaan yang memiliki manfaat besar bagi diri, keluarga dan orang banyak.

Salah satu contoh yang dikembangkan adalah, bagaimana caranya mengembangkan tumbuh tumbuhan seperti menanam sayur, di mana sayur salah satu kebutuhan sehari-hari, apabila bisa dikembangkan dengan baik, itu bisa mendatangkan manfaat. Pertama, bisa dinikmati sendiri dan bisa diuangkan dengan cara di jual.

“Bicara sayur, sudah menjadi bagian dari lauk pauk wajib bagi kita, artinya ketika kita sukses mengembangkan sayur mayur, itu bisa kita nikmati sendiri dan bisa kita uang kan juga,” katanya.

Besarnya manfaat untuk masa depan, sehingga sedini mungkin diberikan cara mengolah, mulai dari cara tanam, pemupukan, merawat hingga panen. “Dari nol kita ajarkan, hingga kita berikan motifasi sisi positif mengembangkan sayuran ini,” jelasnya.

Menariknya lanjut doktor ini, mengembangkan sayuran bukan hanya dilakukan oleh siswa saja, namun para Fasilitator juga ikut mengembangkannya. Sehingga hari ini merupakan hari Penghisapan atau hari pembuktian hasil.

“Kan jauh sebelumnya aksi tanam sayur bibit ini sudah kita berikan sebelumnya, dan hari ini penentuan hasilnya, baik hasil siswa ataupun Fasilitator juga,” ungkapnya.

Alhasil alhamdulilah, rata rata semua sudah bisa, hal itu dibuktikan dengan hasil tanam sudah cukup baik, kendati pihaknya tidak menafikan, ada hasil siswa yang belum maksimal,” ujarnya.
“Yang namanya perdana, pasti ada yang belum bagus, dan ini tentunya jadi pembelajaran selanjutnya,” sambungnya.

Selanjutnya masalah pemupukan, semua pupuk yang dipakai merupakan pupuk hasil organik tanpa ada kandungan zat kimia, sebab pupuk nya juga hasil dari karya siswa juga. “Yang jelas, dari nol kita ajarkan anak anak untuk mandiri, optimis, jujur, tekun, ulet, sabar, dan tanggung jawab, selama prosesi kegiatan,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu siswa atas nama Alya Raudhatul Aini mengaku bangga dapat ilmu baru, kendati ilmu yang ia dapatkan sering kali membuatnya kesal. Misalnya saja, ketika hasil sayuran itu mulai tumbuh mekar dan enak di pandang. Sering kali secara tiba tiba daunnya sudah rontok, ternyata pas diintip, rontoknya dedaunan sayur kesayangannya itu bukan karena penyakit atau salah pupuk, tapi di patuk sama ayam. “Suka duka selalu ada, tantangan baru itu saya suka,” tutupnya.
#dikbudntb
#smandrajaya
4/3/2023

 

Lalu Dedi Purnawan

Lalu Dedi Purnawan Alamat: Desa Marong, Kec. Praya Timur, Kab. Lombok Tengah

Leave a Reply

Your email address will not be published.